Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Respon Kiprah Bahasa Indonesia Kelas Xi Halaman 10,11,12,13

Jawaban kiprah Bahasa Indonesia Kelas XI Halaman   Jawaban kiprah Bahasa Indonesia Kelas XI Halaman 10,11,12,13


Selamat malam agan-agan sekalian, Kali ini gua bakal ngebagiin Jawaban kiprah Bahasa Indonesia Kelas XI Halaman 10,11,12,13 . So cekidott!

1.  Isilah kolom berikut dengan menuliskan maknanya. Kalian bisa mencari makna dari kata-kata tersebut dalam Kamus Besar bahasa Indonesia.


No.
ISTILAH
MAKNA
1.
Hidrologi
Ilmu wacana air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, tergolong relevansinya dengan makhluk hidup.
2.
Presipitasi
Proses pengendapan, baik dari dalam larutan maupun dari udara permukaan ke permukaan bumi.
3.
Evaporasi
Proses yang terjadi apabila jumlah molekul yang keluar dari permukaan lebih besar dari pada jumlah yang kembali ke permukaan air.
4.
Transpirasi
Pelenyapan uap air dari permukaan daun tumbuhan lewat proses biokimia dan nonkimia.
5.
Kondensasi
Perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pd suhu udara di bawah titik embun.
6.
Gravitasi
Kekuatan (gaya) tarik bumi; proses gaya tarik bumi; gaya berat sebuah benda.
7.
Retensi
Penyimpanan; penahanan; Penahanan terus menerus zat dalam tubuh yang secara wajar semestinya di keluarkan.
8.
Temperatur
Panas dinginnya tubuh atau hawa; suhu.
9.
Energi
Kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang sanggup dipakai untuk melakukan banyak sekali proses kegiatan, misalnya sanggup merupakan cuilan sebuah materi atau tidak terikat pada materi (sepert siniar matahari).


BACA JUGA

Jawaban Tabel 4.8 PPKn Kelas 7 Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai Kehidupan



2.  Istilah yang terdapat pada soal nomor 1 merupakan perumpamaan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa asing. Istilah tersebut diserap dengan merubah beberapa abjad di tamat kata. Coba peroleh lagi perumpamaan abnormal yang terdapat pada teks “Siklus Hidrologi” yang diserap pribadi sesuai dengan bahasa aslinya!

No.
Istilah Asing
Terjemahan
1.
Reservoir
Tempat penyimpanan air
2.
Freezing Point
Titik Beku
3.
Tini Droplet
Air Kecil
4.
Estuary
Suatu kawasan Bertemunya Sungai dengan laut

3.  Pada kiprah I kalian sudah mengerti kekerabatan sebab-akibat yang ditunjukkan dengan konjungsi, kata kerja, dan kata benda. Sekarang kalian akan mencar ilmu mengerti konjungsi. Coba amati paragraf kedua kalimat ketiga “Ketika temperatur berada di bawah titik beku (freezing point) Kristal es terbentuk.” Kata saat dalam kalimat tersebut mengandung konjungsi sebab-akibat. Setiap bahasa mempunyai bentuk konjungsi yang berbeda-beda. Akan tetapi, kebanyakan menurut kiprah dan fungsi konjungsi, setiap bahasa mempunyai dua jenis konjungsi, yakni konjungsi eksternal dan konjungsi internal. Konjungsi eksternal merupakan konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau mutu di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi internal merupakan konjungsi yang menghubungkan argumen atau persepsi gres yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua golongan klausa. Konjungsi eksternal mempunyai empat klasifikasi makna, yakni penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan (contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat (contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun). Konjungsi internal juga sanggup dibagi ke dalam empat klasifikasi makna, yakni penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut), perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di segi lain), waktu (contoh: pertama, kedua ...., kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, selaku akibat, jadi, hasilnya).Di dalam teks penggunaan konjungsi eksternal dan internal sering bermitra dengan genre (jenis teks) yang digunakan. Konjungsi internal paling kerap dipakai di dalam genre eskposisi, diskusi, atau eksplorasi. Hal ini terjadi lantaran ketiga genre tersebut secara utuh merupakan mulut pengungkapan pemikiran dengan argumentasi. Di pihak lain, konjungsi eksternal banyak dipakai pada genre laporan, deskripsi, eksplanasi, rekon, dan prosedur. Hal ini terjadi lantaran kelima genre itu merupakan pengungkapan deksripsi insiden dan kualitas.Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 11Setelah mengerti klarifikasi wacana konjungsi, kiprah kalian merupakan mencari teladan lain konjungsi dalam teks. Isilah kolom ini sesudah kalian mendapatkan teladan konjungsi yang dipakai dalam teks “Siklus Hidrologi” tersebut. Beri tanda silang (X) jikalau konjungsi eksternal yang dimaksud tidak terdapat dalam teks.

No.
Konjungsi Eksternal
Contoh
1.
Penambahan
Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah ajaran yang di namakan "siklus hidrologi"
2.
Perbandingan
Dalam metode sungai ajaran mengalir mulai dari metode sungai kecil ke metode sungai yang besar.
3.
Waktu
(X)
Sementara di perbaiki rumah ini masih sanggup di tinggali lantaran cuma cuilan depan yang di perbaiki.
4.
Sebab-akibat
karena perbedaan temperatur di atmosfer , uap bermetamorfosis air.

No.
Konjungsi Internal
Contoh
1.
Penambahan
(X)
selain itu kita sanggup mempergunakan cuilan tata kelola untuk menyumbang dana
2.
Perbandingan
(X)
Sebaliknya Doni sanggup menolong Dina dalam kiprah bahasa Indonesia ahad depan
3.
Waktu
(X)
Terjadinya gempa bumi yang pertama , energi yang di hasilkan oleh lempengan yang bergerak kemudian adanya pelepasan energi
4.
Sebab-akibat
(X)
Akibat adanya pelepasan energi yang di hasilkan oleh tekanan pada lempeng itu lah menghasilkan Gempa Bumi

4.    Mari mengupas lebih dalam perihal kekerabatan sebab-akibat. Hubungan sebab-akibat sanggup dinyatakan dengan banyak cara, baik dengan konjungsi, kata kerja, maupun kata benda. Perhatikan teladan berikut.

Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
    Dengan konjungsi
Butir-butir air turun ke bumi.
kerena
gravitasi
    Dengan kata kerja
Butir-butir air turun ke bumi.
Di sebabkan oleh
gravitasi
Gravitasi
menyebabkan
Butir-butir air turun ke bumi.
    Dengan kata benda
penyebab
Butir-butir air turun ke bumi
Adalah gravitasi

Tugas kalian merupakan merubah kalimat berikut menggunakan tiga bentuk kekerabatan sebab-akibat: konjungsi, kata kerja, dan kata benda.

a)     “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.”

Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
    Dengan konjungsi
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Karena
evaporasi
    Dengan kata kerja
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Disebabkan oleh
evaporasi
Evaporasi
Menyebabkan
Air dipermukaan bumi berubah wujud
    Dengan kata benda
Penyebab
Air dipermukaan bumi berubah wujud
evaporasi


b)    “Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap.”

Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
     Dengan konjungsi
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Karena
Panas Matahri
     Dengan kata kerja
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Disebabkan oleh
Panas Matahari
Panas Matahri
Menyebabkan
Air dipermukaan bumi berubah wujud
     Dengan kata benda
Penyebab
Air dipermukaan bumi berubah wujud
Panas Matahari

c)    “ Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap bermetamorfosis air”.

Hubungan
Sebab-Akibat
Contoh
     Dengan konjungsi
uap bermetamorfosis air
Karena
perbedaan temperatur
     Dengan kata kerja
uap bermetamorfosis air
Disebabkan oleh
perbedaan temperatur
perbedaan temperatur
menyebabkan
uap bermetamorfosis air
     Dengan kata benda
Penyebab
uap bermetamorfosis air
perbedaan temperatur


Yappp sekian postingan dari gua kali ini, biar postingan ini bermanfaat. Jangan lupa buat komen dan datangi postingan lainnya!

Sumber https://mamasguru.blogspot.com/